12835274
IQPlus, (9/5) - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp510 miliar pada tahun 2025. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama SSMS, Jap Hartono.
Jap menjelaskan bahwa dana tersebut nantinya akan difokuskan untuk renovasi fasilitas pekerja, pengadaan peralatan berat, dan peremajaan mesin-mesin produksi.
"Realisasi Capex hingga kuartal pertama 2025 telah mencapai sekitar 30-35 persen atau Rp180 miliar," ucapnya.
Jap mengungkapkan, SSMS terus memperkuat ekspansi ke sektor hilir. Grup perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas refinery berkapasitas 1.500 ton per hari yang ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun ini, sebagai bagian dari strategi downstream dan diversifikasi produk turunan sawit.
SSMS mencatat peningkatan yield menjadi 7,5 ton per hektare dalam empat bulan pertama 2025, dari sebelumnya 7,1 ton per hektare di 2024. Dengan produktivitas tinggi bahkan di usia tanaman 24 tahun yang masih menghasilkan hingga 23 ton per hektare, SSMS belum merencanakan replanting hingga 2026.
Plantasi paling produktif saat ini berada di PT SMU, dengan yield mencapai 28,5 ton per hektare per tahun dan oil extraction rate (OER) sebesar 24 persen.
Di sisi efisiensi, Jap menekankan pentingnya pengendalian biaya dibandingkan spekulasi harga pasar. "Kami selalu bicara soal cost. Karena itu yang bisa kita kontrol. Dengan cash cost sekitar USD325 dan break-even di USD550, kita tetap bisa bertahan meski harga CPO berada di level terendah dalam rentang pasar," ujarnya. (end)