15338415
IQPlus, (3/6) - PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kelas rumah sakit untuk mendukung layanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU) di wilayah tersebut.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Rabu, 28 Mei 2025, di Kota Bima.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, serta jajaran pejabat daerah dan manajemen proyek.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah.
Ia menyampaikan bahwa penyakit jantung dan ginjal merupakan kasus rujukan tertinggi ke rumah sakit provinsi.
Oleh karena itu, lanjutnya, RSUD Kota Bima akan dilengkapi dengan fasilitas penanganan jantung, stroke, dan layanan hemodialisis (cuci darah), sehingga masyarakat Kota Bima dan sekitarnya tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan spesialis.
"Saya dengar jarak ke rumah sakit di provinsi bisa lebih dari tujuh jam. Bayangkan, bagaimana masyarakat bisa bolak-balik berobat sejauh itu, apalagi untuk pengobatan rutin seperti cuci darah. Karena itu, pembangunan rumah sakit ini sangat penting. Kalau saya lihat jadwalnya, mudah-mudahan di kuartal pertama tahun depan sudah bisa selesai dan langsung dimanfaatkan masyarakat," ujar Menteri Kesehatan. (end)