16252866
IQPlus, (12/6) - Imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah pada hari Kamis, karena hubungan dagang Gedung Putih dan ekonomi Amerika tetap menjadi fokus utama.
Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sedikit lebih tinggi selama perdagangan pagi, turun kurang dari 1 basis poin. Imbal hasil obligasi pemerintah 2 tahun, 5 tahun, dan jangka panjang juga sedikit berubah.
Satu basis poin sama dengan 0,01%. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah.
Pergerakan obligasi Kamis pagi terjadi setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan bahwa jeda 90 hari pada tarif "timbal balik" dapat diperpanjang untuk beberapa mitra dagang. Dengan tenggat waktu 9 Juli semakin dekat, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan perpanjangan dapat diberikan kepada 18 mitra dagang utama asalkan mereka menunjukkan "itikad baik" dalam negosiasi yang sedang berlangsung.
Investor juga masih mencerna kerangka perjanjian perdagangan Washington dan Beijing, yang dinegosiasikan di London awal minggu ini. Pada hari Rabu, Presiden Donald Trump mengatakan itu adalah kesepakatan "yang sudah selesai" yang akan membuat Tiongkok memasok mineral tanah jarang sementara AS mengenakan tarif 55% pada ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pasar juga menunggu indeks harga produsen AS terbaru, yang akan dirilis pada pukul 8:30 ET, dan data klaim pengangguran mingguan. (end/CNBC)