32331039
IQPlus, (20/11) - Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan bank-bank sentral di seluruh dunia telah melakukan tugasnya dengan baik dalam mengatasi kenaikan inflasi, yang memperlambat pertumbuhan dan memengaruhi kelompok masyarakat miskin secara lebih tidak proporsional
Berbicara kepada CNA di Singapore FinTech Festival (SFF) tahun ini, Kristalina Georgieva mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi di Asia melambat, namun kinerja kawasan ini secara keseluruhan masih lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar negara lain di dunia.
"Sementara itu, Tiongkok perlu menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan yang didorong oleh konsumen jika ingin mencapai pemulihan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan," katanya, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 20 November 2023.
SFF yang berlangsung selama tiga hari, diadakan di Singapore EXPO, mempertemukan para pelaku kebijakan, keuangan, dan teknologi dari seluruh dunia untuk membahas solusi keuangan mutakhir, lanskap peraturan yang berkembang, dan inovasi teknologi terkini.
Georgieva mengatakan bank sentral dunia mengandalkan data dan merespons kondisi pasar. "Dalam satu tahun, inflasi turun hingga setengahnya. Tadinya sekitar 11 persen, sekarang menjadi sedikit di atas lima persen. Dan itu karena tindakan telah diambil," tambahnya.
"Bank-bank sentral memerhatikan data dengan hati-hati, dan jika data memberitahu mereka bahwa Anda harus tetap bertahan, inflasi tidak berada pada titik yang seharusnya, mereka harus mengikuti. Jika data memberitahu mereka bahwa kondisi sedang berubah, tentu saja mereka akan meresponsnya.
Dia mengatakan bahwa inflasi berdampak buruk bagi pertumbuhan, karena memperburuk kepercayaan investor dan kemampuan konsumen untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Oleh karena itu, peran bank sentral adalah menstabilkan harga dan mengembalikannya ke titik yang baik untuk pertumbuhan serta membantu kelompok masyarakat miskin. (end/ba)