05744406
IQPlus, (27/2) - PT Indra Karya (Persero) merasa bangga bisa menyelesaikan pembangunan Bendungan Lolak yang termasuk salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Bendungan ini dibangun untuk menjaga sumber daya air bagi warga Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Selain memiliki bentuk yang indah, bendungan ini juga memiliki struktur fisik yang megah.
Salah satu manfaat utamanya adalah penyediaan pasokan air yang stabil, terutama selama musim kemarau.
Bendungan ini juga memperkuat sistem irigasi untuk lebih dari 2.000 hektar lahan pertanian.
Dengan kapasitas tampungnya yang besar, Bendungan Lolak juga menjadi sumber air baku yang penting bagi kebutuhan domestik dan industri di sekitarnya.
Miliki luas genangan mencapai 97,5 hektar dan kapasitas tampung 16,1 juta meter kubik, bendungan Lolak tidak hanya mengamankan pasokan air untuk irigasi seluas 2.214 hektar lahan pertanian, tetapi juga menyediakan air baku dengan debit mencapai 500 liter per detik.
Potensi pembangkit listrik yang dimiliki mencapai 2,43 megawatt, memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat setempat.
Selain itu, bendungan yang berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara ini juga memberikan kontribusi dalam mereduksi risiko banjir di wilayah sekitar, serta mengurangi dampak negatif dari fluktuasi cuaca ekstrem.
Potensi ini juga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan konservasi air di sekitarnya, menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Bendungan Lolak merupakan bendungan multifungsi yang dibangun sejak tahun 2015 yang pembangunannya terbagi menjadi 2 paket dari adanya kolaborasi perusahaan kontraktor dan konsultan konstruksi.
Yakni PT PP (Persero) Tbk dan Ashfri Putralora (KSO) dan konsultan konstruksi PT Indra Karya (Persero)-PT Mettana Engineering Consulta-PT Barunadri Engineering Consultant (KSO).
Pada momen peresmian yang dilaksanakan pada Jumat (23/02) kemarin oleh Presiden Republik Indonesia, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyatakan bahwa pembangunan Lolak merupakan salah satu komitmen Indra Karya untuk menjaga pengelolaan dan penguatan sumber daya air dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
"Sebagai perseroan yang bergerak di bidang konsultan konstruksi salah satunya sumber daya air (SDA), Indra Karya berkomitmen untuk memberikan kontribusinya pada proyek-proyek pengelolaan dan penguatan sumber daya air.
Dengan diresmikannya Bendungan Lolak menjadi salah satu aksi konkret Indra Karya untuk dapat memenuhi keberlanjutan kebutuhan sumber daya air bagi masyarakat hingga jangka panjang, khususnya pada masyarakat di Sulawesi Utara terutama dalam musim kemarau dan suplai irigasi," tutur Gok Ari.
Yuli Astuti selaku General Manager Divisi Engineering I, yang turut hadir pada momen peresmian tersebut berharap bendungan yang berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow ini tidak hanya memprioritaskan mutu dan kualitas, namun juga memperhatikan implementasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
"Pembangunan bendungan yang baik tidak hanya dilihat dari hasil output yang baik, dari segi mutu dan kualitas, namun juga dapat 'zero accident'," ungkap Yuli. (end)