21637751
IQPlus, (5/8) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa industri keuangan syariah menunjukkan kinerja positif, dengan indeks saham syariah (ISSI) menguat 17,62 persen year-to-date (ytd) dan Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Syariah tumbuh 22,48 persen ytd menjadi Rp61,91 triliun.
OJK melakukan penguatan kolaborasi dan aliansi strategis pengembangan keuangan syariah, termasuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Salah satu langkah yang diambil adalah pengukuhan keanggotaan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) yang menjadi wadah strategis untuk membahas dan merumuskan solusi atas berbagai isu kompleks yang dihadapi industri keuangan syariah.
Selain itu, OJK juga melakukan implementasi produk unik bagi industri perbankan syariah, seperti Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) dan produk pembiayaan Istishna. untuk mengakomodasi kebutuhan pembiayaan segmen renovasi rumah dan pesanan dengan pembuatan dalam jangka waktu pendek.
Tak lupa, OJK melakukan pengenalan kerangka Internal Liquidity Adequacy Assessment Process (ILAAP) dengan industri Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk memperkuat pengelolaan likuiditas di industri perbankan syariah. (end)