15531232
IQPlus, (5/6) - Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, lnvestasi, dan Pajak Asosiasi Asuransi Jiwa lndonesia (AAJI) Simon lmanto menyatakan bahwa investasi pelaku industri asuransi jiwa pada Surat Berharga Negara (SBN) tumbuh 12,9 persen year-on-year (yoy) selama triwulan I 2025.
"Total aset industri pada akhir Maret 2025 tercatat Rp616,94 triliun, turun tipis 0,6 persen (yoy). lnstrumen saham dan reksa dana mengalami koreksi cukup dalam, namun penempatan di SBN justru meningkat," ujar Simon lmanto di Jakarta, Rabu (4/6) sore.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya tekanan terhadap portofolio investasi industri akibat gejolak pasar.
Ia menuturkan bahwa portofolio Surat Berharga Negara (SBN) mengalami pertumbuhan sebesar 12,9 persen yoy menjadi Rp214,23 triliun, dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 39,6 persen.
Portofolio investasi lainnya yang mengalami kenaikan adalah sukuk korporasi sebesar 12,3 persen yoy menjadi Rp51,67 triliun, dengan kontribusi 9,6 persen.
Sementara portofolio saham mengalami penurunan sebesar 19 persen yoy menjadi Rp119,79 triliun, dengan kontribusi sebesar 22,1 persen. (end/ant)