JAGA OBJEK VITAL MIGAS DI SUMUT, SKK MIGAS GANDENG TNI-POLRI

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Jan 2024

02449063

IQPlus, (25/1) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggandeng Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga ojek vital migas di Sumatera Utara (Sumut).

Diketahui, perwakilan SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menemui Pangdam I Bukit Barisan Mayjen (TNI) Mochammad Hasan dan Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agung Setya secara terpisah di Sumut, Kamis.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis memaparkan tentang rencana dan program kerja dari KKKS di Sumut, baik tentang pengadaan lahan, pencurian aset perusahaan maupun pengeboran sumur migas baru.

"Kami berharap dukungan dari semua pihak, khususnya dari bapak-bapak pimpinan TNI dan Polri untuk bersama-sama berkolaborasi dengan KKKS menjaga aset perusahaan yang notabene juga merupakan aset negara," kata Rudi.

Pangdam I Bukit Barisan dan Kapolda Sumut juga menyatakan dukungan terhadap kegiatan industri hulu migas di Provinsi Sumut sebab hulu migas merupakan proyek strategis nasional untuk ketahanan energi nasional.

Sementara itu, General Manager Energi Mega Persada (EMP) Gebang Limited Resha Ramadian selaku perwakilan KKKS mengatakan bahwa lazimnya kegiatan pengeboran sumur migas baru, EMP Gebang Limited akan menyiapkan pengeboran atau drilling site preparation (DSP) dengan memperbaiki akses jalan dan jembatan, pembangunan staging area serta membangun wellpad atau lokasi untuk menara pengeboran.

"Untuk akses jalan yang diperbaiki sepanjang 17 kilometer dari Kantor Kecamatan Tanjung Pura menuju lokasi pengeboran Sumur SCGD-01 dan SCGD-02 di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Sumatera Utara," kata Resha. (end/ant)


Kembali ke Blog