Sobat Genvest, pernahkah kamu merasa terlalu yakin dengan keputusan investasimu? Atau menahan saham yang sudah turun nilainya karena berharap harganya akan naik lagi? Jika iya, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam bias psikologis saat trading. Tanpa disadari, pola pikir seperti ini bisa memengaruhi keputusanmu dan berujung pada kerugian nantinya!

Mari kita mengenal berbagai bias umum dalam trading saham agar Sobat Genvest bisa mengambil keputusan yang lebih rasional dan objektif!

1. Overconfidence Bias

Bias ini muncul saat seseorang terlalu percaya diri terhadap keputusannya, apalagi setelah beberapa kali meraih keuntungan. Akibatnya, mereka cenderung menjadi sombong dan mengabaikan analisis mendalam maupun risiko yang ada. Ingat ya, Sobat Genvest harus tetap rendah hati dan terus belajar, karena pasar saham selalu berubah dan penuh tantangan.

2. Loss Aversion

Kita cenderung merasa lebih sakit saat kehilangan uang dibandingkan dengan senangnya saat mendapat keuntungan. Karena itu, banyak investor enggan menjual saham yang merugi dengan harapan harganya akan pulih. Padahal, menjual lebih awal justru bisa menyelamatkan kita dari kerugian yang lebih besar di masa depan.

3. Herding Bias

Apakah Sobat Genvest pernah beli saham dengan alasan karena sedang ramai diperbincangkan? Nah, hal ini disebut herding bias, kita ikut-ikutan tanpa benar-benar memahami alasan di baliknya. Risikonya? Kita bisa terjebak tren sesaat dan kehilangan arah dalam strategi investasi jangka panjang.

4. Confirmation Bias

Bias ini terjadi ketika kita hanya mencari informasi yang mendukung keputusan yang sudah dibuat, sambil mengabaikan data yang bertentangan. Akibatnya, kita kehilangan objektivitas dan bisa saja membuat keputusan investasi yang tidak rasional.

5. Anchoring Bias

Sering kali kita terjebak pada angka tertentu, misalnya harga beli saham. Saat harga saham menurun, kita sering ragu untuk menjual karena berharap nilainya bisa kembali seperti semula. Padahal, situasi pasar sudah berubah. Bertahan hanya karena “angkanya belum balik modal” bisa membuat kita kehilangan peluang atau menanggung kerugian lebih besar.

Sekarang adalah saatnya untuk Sobat Genvest agar trading saham lebih bijak! Menghindari bias psikologis memang tidak mudah, tapi, semua bisa dilatih dengan pengetahuan, kedisiplinan, dan kemauan untuk terus belajar. Yang tak kalah penting, adalah memilih partner investasi saham bersama dengan sekuritas yang dapat dipercaya, sehingga platform investasi saham yang merupakan produk dari sekuritas tersebut dapat mendukung keputusan investasimu secara rasional.

Segera mulai perjalanan investasimu bersama CGS International Sekuritas Indonesia untuk mencapai tujuan finansialmu! Karena setiap keputusan cerdasmu hari ini, bisa jadi awal kebebasan finansialmu di masa depan.