JARINGAN INTERNET PEMERINTAH AUSTRALIA TEKEN KESEPAKATAN DENGAN AMAZON

  • Info Pasar & Berita
  • 05 Agt 2025

21640438

IQPlus, (5/8) - Jaringan internet milik pemerintah Australia telah menyewa layanan satelit startup Amazon untuk menyediakan konektivitas bagi orang-orang yang tidak dapat mengakses jaringan terestrialnya, ketimbang Starlink milik Elon Musk.

Mulai tahun depan, satelit orbit rendah Bumi milik Proyek Kuiper Amazon akan mulai menggantikan dua satelit milik pemerintah Australia yang akan dinonaktifkan pada tahun 2032, demikian pernyataan bersama NBN Co dan Amazon pada hari Selasa.

Kesepakatan tersebut, yang rincian keuangannya tidak diungkapkan, dirancang untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi bagi sekitar 300.000 rumah dan bisnis yang tidak terjangkau oleh jaringan terestrial NBN. Ribuan satelit orbit rendah Bumi terhubung satu sama lain melalui tautan optik dan berkomunikasi dengan antena dan titik koneksi lainnya di darat.

Kesepakatan ini merupakan peluang yang terlewatkan bagi Starlink, penyedia layanan jaringan terbesar di dunia dan yang telah memiliki lebih dari 250.000 pelanggan di Australia, menurut data industri. Dua penyedia telekomunikasi terbesar di Australia menjual antena parabola Starlink untuk rumah tangga, dan beberapa lembaga pemerintah, termasuk Komisi Pemilihan Umum Australia, juga memiliki kontrak dengan perusahaan tersebut.

Starlink, unit perusahaan roket SpaceX milik Musk, kini memiliki 8.000 satelit orbit cepat sejak diluncurkan pada 2019, sementara layanan Amazon hanya memiliki 78 satelit sejak peluncuran pertamanya pada April. NBN dan Amazon mengatakan Project Kuiper pada akhirnya akan memiliki lebih dari 3.200 satelit.

NBN mengatakan keputusan tersebut diambil setelah proses pengadaan yang ketat, tetapi tidak menjelaskan mengapa mereka memilih layanan Amazon.

Starlink belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

"Memang benar Amazon Kuiper belum meluncurkan layanan di Australia maupun global, tetapi mereka dilaporkan telah menggelontorkan sekitar $15 miliar untuk program tersebut," kata Gavin Williams, kepala pengembangan layanan regional dan jarak jauh di NBN.

"Kami sangat yakin bahwa kami memiliki mitra di Kuiper yang akan melakukan apa yang mereka janjikan," tambahnya dalam sebuah wawancara.

Ketika ditanya apakah kepemilikan Musk atas Starlink berperan dalam keputusan tersebut, Williams hanya mengatakan bahwa NBN memasok infrastruktur penting dengan kewajiban regulasi dan hukum, dan "keharusan teknis, operasional, dan komersial yang termasuk dalam pertimbangan tersebut telah dipertimbangkan dan disosialisasikan melalui proses pengadaan." (end/Reuters)



Kembali ke Blog