12643517
IQPlus, (7/5) - Pihak berwenang Tiongkok pada hari Rabu mengumumkan serangkaian langkah stimulus, termasuk pemotongan suku bunga dan suntikan likuiditas besar-besaran, saat Beijing meningkatkan upaya untuk melunakkan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perang dagang dengan Amerika Serikat.
Pengumuman tersebut muncul tak lama setelah pejabat AS dan Tiongkok mengatakan Menteri Keuangan Scott Bessent dan kepala negosiator perdagangan Jamieson Greer akan bertemu pejabat ekonomi utama Tiongkok He Lifeng di Swiss akhir pekan ini untuk melakukan pembicaraan.
Pembicaraan tersebut merupakan kesempatan pertama bagi kedua belah pihak untuk meredakan ketegangan setelah permainan kucing-kucingan yang berlarut-larut mengenai tarif di mana tidak ada yang ingin terlihat mengalah. Ketegangan tersebut telah mengguncang pasar global dan mengacaukan rantai pasokan.
Perekonomian Tiongkok sudah merasakan dampak dari pungutan tiga digit, dengan data minggu lalu menunjukkan aktivitas pabrik berkontraksi pada bulan April dengan laju tercepat dalam 16 bulan.
Kekhawatiran meningkat atas dampak tarif terhadap pasar kerja dan tekanan deflasi yang sudah kuat di Tiongkok karena eksportir kehilangan pelanggan terbesar mereka.
"Perekonomian domestik harus cukup kuat sebelum (Tiongkok) memulai negosiasi perdagangan yang berlarut-larut," kata Xing Zhaopeng, ahli strategi senior Tiongkok di ANZ, tentang langkah-langkah stimulus hari Rabu. (end/Reuters)