JEPANG BERENCANA PANGKAS PENJUALAN OBLIGASI JANGKA PANJANG

  • Info Pasar & Berita
  • 19 Jun 2025

16938817

IQPlus, (19/6) - Pemerintah Jepang berencana memangkas penjualan obligasi jangka panjang sekitar 10% dari rencana awal dalam revisi langka terhadap program obligasinya untuk tahun fiskal saat ini, sehingga memangkas keseluruhan penerbitan obligasi, menurut draf dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Langkah tersebut bertujuan untuk meredakan kekhawatiran pasar atas ketidakseimbangan penawaran-permintaan, setelah permintaan yang lemah pada lelang baru-baru ini dan lonjakan imbal hasil superpanjang ke level tertinggi bulan lalu mengguncang pasar obligasi.

Langkah ini juga mengikuti keputusan Bank of Japan minggu ini untuk memperlambat laju pengurangan pembelian obligasi mulai tahun fiskal berikutnya, yang menandakan preferensinya untuk bergerak hati-hati dalam menghilangkan sisa-sisa stimulus besar-besaran selama satu dekade.

Rencana penerbitan yang direvisi akan disampaikan kepada dealer utama untuk dibahas dalam rapat pada hari Jumat.

Selain itu, ada juga ide untuk membeli kembali beberapa JGB superpanjang yang diterbitkan sebelumnya dengan suku bunga rendah untuk meningkatkan keseimbangan penawaran-permintaan.

Rencana pengurangan penjualan obligasi superpanjang 20, 30, dan 40 tahun akan diimbangi sebagian dengan peningkatan penerbitan khusus obligasi jangka pendek, serta obligasi yang dirancang untuk rumah tangga.

Akibatnya, total penjualan obligasi pemerintah Jepang (JGB) yang dijadwalkan untuk tahun ini hingga Maret mendatang akan turun sebesar 500 miliar yen ($3,44 miliar) menjadi 171,8 triliun yen, menurut rancangan program obligasi yang direvisi.

Namun, menerbitkan obligasi jangka pendek dalam jumlah yang lebih besar akan memerlukan tindakan penyeimbangan yang cermat karena pemerintah perlu memperpanjang utang lebih sering dan membuat keuangannya lebih rentan terhadap perubahan pasar obligasi.

Rencana revisi tersebut menyerukan pengurangan penjualan JGB 20 tahun sebesar 900 miliar yen menjadi 11,1 triliun yen, khususnya JGB 30 tahun sebesar 900 miliar yen menjadi 8,7 triliun yen, dan JGB 40 tahun sebesar 500 miliar yen menjadi 2,5 triliun yen.

Ini berarti mulai bulan depan, penjualan masing-masing tenor ini akan dipotong sebesar 100 miliar yen di setiap lelang.

Sebagai gantinya, pemerintah akan meningkatkan penjualan utang dua tahun, surat berharga diskonto treasury satu tahun dan enam bulan masing-masing sebesar 600 miliar yen. Di setiap lelang yang dimulai pada bulan Oktober, penjualan utang dua tahun akan dinaikkan sebesar 100 miliar yen menjadi 2,7 triliun yen. (end/Reuters)



Kembali ke Blog