12825798
IQPlus, (9/5) - Ketua Komite Tetap Kebijakan dan Regulasi Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Veri Anggrijono berharap pemerintah menjamin ketersediaan bahan baku utama tekstil di tengah gempuran produk tekstil luar negeri.
Bahan baku utama tekstil tersebut berupa produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY).
"Karena saat ini ketersediaan benang POY dan DTY dalam negeri sangat terbatas jadi para pelaku industri TPT harus mengimpor dari luar negeri," kata Veri dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berpotensi terancam mengalami kebangkrutan dan menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Hal itu ditengarai wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang POY dan DTY. Padahal, Benang POY dan DTY merupakan bahan baku penting bagi industri tekstil berbasis poliester.
Jika BMAD dilakukan, maka harga benang sebagai bahan baku akan naik sehingga mempengaruhi biaya produksi pabrik tekstil. (end/ant)