17345752
IQPlus, (23/6) - Nippon Yusen dan Mitsui O.S.K. Lines dari Jepang mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menginstruksikan kapal-kapal mereka untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan di Teluk Persia saat mereka terus melewati Selat Hormuz setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Perusahaan-perusahaan pelayaran tersebut mengatakan bahwa mereka memantau situasi dengan saksama dan berbagi informasi terkini dengan kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut.
.Kami menginstruksikan kapal-kapal kami untuk mempersingkat waktu mereka di Teluk Persia jika memungkinkan, tergantung pada jadwal mereka,. kata juru bicara Nippon Yusen.
"Kami akan membuat keputusan tentang setiap kapal yang melewati Selat Hormuz secara fleksibel," imbuhnya.
Pusat pendukung operasi keselamatan MOL di Tokyo telah meningkatkan pengawasan 24 jam, kata juru bicara perusahaan.
"Kami menyarankan kapal-kapal yang beroperasi di area tersebut untuk berhati-hati secara maksimal dan memberi mereka informasi terbaru," katanya, seraya menambahkan bahwa kapal-kapal mereka juga telah diinstruksikan untuk meminimalkan waktu di Teluk.
Presiden Donald Trump mengatakan AS telah "menghancurkan" situs nuklir utama Iran dalam serangan selama akhir pekan, bergabung dengan serangan Israel dalam eskalasi konflik di Timur Tengah saat Teheran berjanji untuk mempertahankan diri.
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran harus membuat keputusan akhir tentang apakah akan menutup Selat Hormuz, Press TV Iran mengatakan pada hari Minggu, setelah parlemen dilaporkan mendukung tindakan tersebut.
Iran telah lama menggunakan ancaman penutupan Selat, yang dilalui sekitar 20 persen permintaan minyak dan gas global, sebagai cara untuk menangkal tekanan Barat yang sekarang mencapai puncaknya setelah serangan AS. (end/Reuters)