06926187

IQPlus, (11/3)- Aksi jual di pasar AS selama tiga minggu meningkat pada hari Senin, dimana investor khawatir bahwa ketidakpastian kebijakan tarif akan menjerumuskan ekonomi ke dalam resesi, sesuatu yang tidak dikesampingkan oleh Presiden Donald Trump dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu.

Indeks S&P 500 turun 2,7%, menyentuh level terendah sejak September pada satu titik dan ditutup pada 5.614,56. Nasdaq Composite yang sarat teknologi mengalami penurunan paling tajam dari rata-rata utama, turun 4% untuk sesi terburuknya sejak September 2022 dan ditutup pada 17.468,32.Dow Jones Industrial Average turun 890,01 poin atau 2,08% dan berakhir pada 41.911,71.

S&P 500 turun 8,7% dari titik tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 19 Februari, dan Nasdaq Composite turun hampir 14% dari titik tertingginya baru-baru ini. Penurunan 10% dianggap sebagai koreksi di Wall Street.

Kerugian makin parah seiring berjalannya hari, tetapi rata-rata utama turun dari titik terendah sesi tepat sebelum penutupan.

Kelompok .Magnificent Seven., yang dulunya merupakan bintang dari pasar saham yang sedang naik daun, memimpin penurunan pada hari Senin karena para investor meninggalkan kelompok tersebut dan beralih ke permainan yang dianggap lebih aman.Teslaanjlok 15% untuk hari terburuknya sejak 2020, sementara saham Alphabet dan Meta turun lebih dari 4%. Nvidia, kehilangan 5%.Palantir, saham lain yang pernah disukai oleh pedagang eceran, turun 10%.

Kekhawatiran tentang ekonomi telah meningkat selama sebulan terakhir, awalnya dipicu oleh beberapa data lemah yang tampaknya merupakan reaksi terhadap kebijakan tarif bolak-balik dan kemudian dipicu lebih lanjut oleh beberapa komentar terkini Gedung Putih.

Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Jumat mengatakan kepada CNBC bahwa mungkin ada .periode detoksifikasi. bagi perekonomian karena pemerintahan baru memangkas pengeluaran pemerintah. Kemudian dalam sebuah wawancara yang ditayangkan hari Minggu, Presiden Trump menanggapi pertanyaan di Fox News tentang kemungkinan resesi dengan mengatakan bahwa perekonomian sedang melalui . periode transisi ..

"Yang harus saya lakukan adalah membangun negara yang kuat,. kata Trump. .Anda tidak bisa benar-benar mengawasi pasar saham".

Goldman Sachs memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya dalam beberapa hari terakhir karena potensi dampak tarif.

"Kita sedang berada dalam pergolakan koreksi yang dibuat-buat,. kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research. .Saya katakan dibuat-buat karena hal itu benar-benar didasarkan pada respons terhadap program tarif pemerintahan baru, atau setidaknya ancaman tarif, dan dampak seperti apa yang akan terjadi pada perekonomian".

Tanda-tanda investor melepaskan risiko terlihat jelas di mana-mana di Wall Street. Indeks Volatilitas Cboe, ukuran ketakutan pedagang, melonjak ke level tertinggi sejak Desember. Bitcoin jatuh kembali di bawah $80.000 dan imbal hasil Treasury menurun . (end/CNBC)