12359286
IQPlus, (3/5) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menjadikan Maroko sebagai hub untuk pasar Afrika.
"Kenapa Maroko dipilih karena Maroko ingin kami jadikan sebagai hub untuk pasar Afrika," ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi di Jakarta, Jumat.
Didi mengatakan bahwa Kemendag telah melakukan misi dagang ke Maroko dan menghasilkan potensi transaksi 16,98 juta dolar AS atau setara Rp276 miliar.
"Alhamdulillah sebagai gebrakan pertama kita sudah menghasilkan potensi transaksi tersebut," katanya.
Tujuan misi dagang ke Maroko tersebut dalam rangka untuk meningkatkan penetrasi ekspor Indonesia ke pasar negara-negara di Afrika.
"Walaupun di Afrika sendiri kami sudah mempunyai Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di dua negara yakni Nigeria dan Afrika Selatan. Afrika kita 'kepung' melalui tiga hub tersebut, karena memang potensi di Afrika cukup besar di mana permintaannya seiring dengan produk-produk nasional kita yang dibutuhkan di Afrika," kata Didi. (end)