26729660

IQPlus, (24/9) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan pihaknya memiliki sejumlah strategi dalam menjaga kestabilan harga beberapa bahan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan termasuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Strategi stabilisasi harga Kemendag menjelang Natal dan tahun baru, yang pertama optimalisasi pemantauan," ujar Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Sugy Atmanto saat ditemui di Jakarta, Senin.

Adapun pemantauan harga berbagai bahan pokok secara real time dapat dilakukan melalui optimalisasi pemantauan lewat Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).

Upaya lain yakni koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk bersama-sama dalam mengendalikan inflasi di berbagai daerah.

Lewat koordinasi ini juga diharapkan mampu menjaga keberlangsungan sarana perdagangan salah satunya meliputi pasar.

Upaya lain agar kebutuhan bahan pokok yang meliputi beras, gula pasir hingga hewan ternak dapat terdistribusi dengan baik ke sejumlah wilayah di Indonesia termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar adalah lewat pengamanan distribusi.

Sementara itu Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat total ekspor Indonesia pada periode Agustus 2024 sebesar 23,56 miliar dolar AS, terbesar sejak Desember 2022.

"Ekspor Indonesia pada Agustus 2024 yang tercatat sebesar 23,56 miliar dolar AS. Ini merupakan nilai terbesar sejak akhir Desember 2022," kata Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Khrisna Hasibuan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. (end/ant)