21755770
IQPlus, (5/8) - Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para investor untuk mendukung permodalan koperasi produsen, salah satunya Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah (GLB) di Subang, Jawa Barat, yang mengelola usaha kopi.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, saat berkunjung ke Koperasi Produsen GLB di Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (4/8), mengatakan koperasi produsen sangat penting untuk mendapatkan perluasan akses permodalan agar dapat meningkatkan skala usahanya.
"Ini koperasi yang sangat potensial, yang bahkan sudah punya gudang yang dikelola dengan cara resi gudang, tetapi ada kendala pada permodalan padahal permintaan pasarnya besar," kata Arif, dikutip dari siaran persnya, Senin.
Apalagi, menurutnya, koperasi yang mengelola komoditas kopi memiliki potensi luar biasa untuk terus dikembangkan karena memiliki jaminan kepastian pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, Arif menilai bermitra dengan Koperasi Produsen GLB adalah bentuk simbiosis mutualisme.
Koperasi Produsen GLB merupakan koperasi yang fokus pada usaha budidaya kopi jenis Arabika dan Robusta, dan sudah berhasil mengekspor kopi secara langsung ke beberapa negara, seperti Arab Saudi, Mesir, Lebanon, dan Amerika Serikat.
Koperasi yang berdiri sejak 2016 itu memiliki sekitar 800 anggota dengan total lahan kopi mencapai 1.200 hektare dan sawah 300 hektare. Sayangnya, koperasi ini sempat mengalami kendala permodalan.
Koperasi Produsen GLB saat ini tak hanya mengelola perkebunan sendiri dari anggota-anggotanya, tetapi juga sebagai agregator di perkebunan yang ada di Jawa Barat yang memiliki luas sekitar 200 hektare.
"Ke depan akan ditambah lagi sebesar 50 hektare, maka kami mengajak para investor untuk terlibat membangun kemitraan dengan Koperasi Produsen GLB," kata Arif. (end/ant)