51154314
IQPlus, (9/9) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengoptimalkan program penguatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur lewat kegiatan Integrated Industry and Investment (3i) Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf di Labuan Bajo.
"Lewat program penguatan rantai pasok UMKM sektor parekraf, kita perkuat lagi, beri kesempatan UMKM untuk beri suplai yang baik, perkenalkan produk karya anak bangsa," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang hadir secara daring dalam acara Integrated Industry and Investment (3i) Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf di Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Jumat.
Dia mengatakan UMKM perlu mengembangkan skala usaha dan naik kelas. Oleh karena itu UMKM harus mendapatkan dukungan dalam berbagai aspek.
Sandiaga menyampaikan Kemenparekraf telah memfasilitasi 12.000 usaha pariwisata yang bersertifikat CHSE di seluruh Indonesia.
Selanjutnya Kemenparekraf juga mendorong akses pembiayaan, termasuk penyaluran kredit usaha rakyat bagi pelaku UMKM sebagaimana salah satu mata acara hari ini.
Sandiaga menyebut per semester pertama tahun ini, Kemenparekraf telah berhasil memfasilitasi penyaluran KUR senilai Rp71 triliun ke 1,5 juta pelaku parekraf.
Selain dua hal itu, dia mengatakan Kemenparekraf terus mendorong penerbitan nomor induk berusaha (NIB).
"Kita berikan semangat kepada UMKM agar fasilitasi coaching clinic ini bisa mendorong penerbitan NIB dengan total 281.719 NIB," katanya melanjutkan. (end/ant)