32949245
IQPlus, (26/11) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri keramik di dalam negeri untuk meningkatkan standar dan teknologi produksi guna memperkuat daya saing sekaligus menekan dominasi produk impor.
Sekretaris Balai Standardisasi Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Muhammad Taufik mengatakan peningkatan standar dan adopsi teknologi mutakhir menjadi hal penting agar produk nasional mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
"Harapannya impor tidak masuk, dan kita dapat benar-benar mengandalkan industri dalam negeri. Konsumen juga akan tahu bahwa produk yang mereka beli sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Taufik di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Taufik menambahkan Kemenperin terus memperkuat daya saing industri nasional melalui peluncuran Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN) yang merupakan kerangka strategis jangka panjang untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut dia, sejumlah negara telah menerapkan teknologi produksi keramik yang sangat maju dan efisien. Kondisi itu harus menjadi dorongan bagi industri nasional agar terus melakukan pembaruan.
"Teknologi harus di-upgrade secara berkelanjutan agar standar produk semakin membaik. Itu yang kami harapkan,"katanya. (end/ant)