KEMENPERIN : INDUSTRI PANEL SURYA INVESTASI Rp1,5 TRILIUN DI KENDAL

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Jun 2025

17031216

IQPlus, (20/6) - Kementerian Perindustrian terus memperkuat sektor industri panel surya dalam upaya membangun kemandirian industri energi terbarukan nasional. Keberadaan sektor ini juga mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission.

"Di sinilah peran industri panel surya menjadi sangat krusial. Industri panel surya bukan hanya sebagai pemasok teknologi, tetapi juga sebagai katalisator terciptanya ekosistem energi surya nasional yang berdaulat," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Grand Opening Pabrik Panel Surya PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).

Menperin memberikan apresiasi atas peresmian pabrik panel surya milik PT TMAI yang menjadi tonggak penting bagi sektor industri dalam negeri melalui produksi panel surya yang berteknologi tinggi. Pembangunan pabrik ini menelan investasi lebih dari Rp1,5 triliun.

"Saya sangat berbahagia karena akhirnya pabrik panel surya terintegrasi PT TMAI akan mulai beroperasi dengan kapasitas 1 GW per tahun. Kami juga sangat mengapresiasi langkah strategis dari PT TMAI memproduksi panel surya dengan teknologi termutakhir i-Topcon dengan efisiensi mencapai 23%, yang mampu memproduksi per unit panel surya dengan kapasitas output maksimal 720 Watt-peak," tuturnya.

Memiliki kapasitas 1 GW-peak per tahun, PT TMAI akan memproduksi kira-kira 1,4 juta lembar panel surya per tahun. Artinya, ketergantungan kita akan impor modul dan sel surya dari Tiongkok, Malaysia, atau Vietnam, diharapkan dapat berkurang secara signifikan.

"Dengan adanya investasi yang dilakukan oleh PT TMAI tentu akan mendorong pembentukan ekosistem industri panel surya dalam negeri dengan adanya pengunaan komponen lokal dari industri pendukung, maupun percepatan hilirisasi yang berupa penyerapan produk sel surya dalam negeri hingga nantinya pengembangan produk wafer, ingot dan smelter polisilikon," imbuhnya. (end)





Kembali ke Blog