16841599
IQPlus, (18/6) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan pentingnya semangat kolektif seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong pencapaian swasembada pangan nasional yang dimulai dari komoditas beras.
"Untuk swasembada pangan, ini bukan lagi pilihan tapi keharusan bagi kita semua, dimulai dari swasembada beras," kata Arief dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Presiden Prabowo Subianto, kata Arief, menegaskan bahwa kemandirian dan kedaulatan pangan merupakan fondasi utama dalam membangun ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, saat ini Indonesia menunjukkan tren positif swasembada pangan. Hal ini ditunjukkan pada produksi dan stok beras yang baik.
Dalam data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Juli 2025, memperkirakan akan terjadi surplus produksi beras sebanyak 2,8 juta ton.
Sementara itu, Perum Bulog telah menyerap sekitar 2,5 juta ton setara beras dari dalam negeri sepanjang Januari hingga pertengahan Juni, ditambah dengan transfer stok dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,7 hingga 1,8 juta ton.
"Ketersediaan beras nasional berada dalam kondisi yang sangat aman," ujar Arief. (end/ant)