KILANG PERTAMINA PLAJU DAN BEA CUKAI OPTIMALKAN EKSPOR-IMPOR

  • Info Pasar & Berita
  • 22 Feb 2024

05227535

IQPlus, (22/2) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju atau Kilang Pertamina Plaju Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Bea Cukai optimalkan kerja ekspor-impor.

"Untuk optimalkan ekspor-impor sedang diproses sertifikasi operator ekonomi bersertifikat (Authorized Economic Operator) atau AEO," kata Finance Manager Kilang Pertamina Plaju Elfandrani Yuanita Pahlevi di Palembang, Rabu.

Ketika menerima kunjungan tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, dalam rangka pemeriksaan lokasi guna sertifikasi AEO Elfandrani menjelaskan bahwa sertifikasi itu diperlukan untuk menunjang kinerja ekspor dan impor.

"Melihat pentingnya sertifikasi AEO, kami berharap berbagai kegiatan untuk mengupayakan sertifikasi status AEO ke Ditjen Bea Cukai dalam menunjang kinerja ekspor dan impor bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Menurut dia, perlu sinergi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) yang salah satunya yakni pemberian status AEO dari Bea Cukai.

Saat ini PT Kilang Pertamina Internasional sedang dalam proses pengajuan status AEO ke Bea Cukai. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan lokasi yang dilakukan Bea Cukai ke seluruh kilang PT KPI untuk memastikan kegiatan operasional ekspor impor berjalan sesuai prosedur.

Sertifikasi AEO bertujuan untuk memperlancar kegiatan ekspor dan impor PT KPI, yang tentunya didukung dengan sinergi dan kerja sama yang baik dengan Bea Cukai.

Dia menjelaskan, AEO merupakan operator ekonomi bersertifikat yang mendapatkan pengakuan oleh Ditjen Bea Cukai sehingga mendapatkan perlakuan kepabeanan tertentu.

Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.137 Tahun 2023 sebagai dasar hukum. (end/ant)

Kembali ke Blog