28755032
IQPlus, (14/10) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan beberapa pemangku kepentingan untuk mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan lewat penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Polri serta PT Bank Mandiri Persero Tbk.
"KKP tidak bisa bekerja sendiri dengan luas Indonesia yang begitu besar, ada 17.504 pulau yang tidak bisa dijangkau secara manual. Kita juga sudah memiliki teknologi satelit, tapi tidak bisa menjangkau yang lebih detail lagi karena sedang dalam tahap pembangunan yang lebih baik lagi," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Senin.
Lewat sinergi dan kolaborasi dengan lembaga dan instansi tersebut, diharapkan mampu mendukung implementasi program ekonomi biru pada waktu mendatang.
Adapun lima kebijakan ekonomi biru yaitu memperluas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budi daya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan yaitu bulan cinta laut.
Kerja sama KKP dengan para mitra ini meliputi kerja sama baru dan juga kerja sama untuk melanjutkan kolaborasi yang sudah berjalan sebelumnya.
Adapun dengan Bakamla, KKP berkolaborasi terutama dalam pengamanan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
"KKP dan Bakamla telah menggelar patroli dan operasi bersama dalam rangka pengawasan dan pencegahan IUU Fishing serta penguatan pengawasan di laut dalam mendukung kebijakan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota," jelasnya. (end/ant)