28131942

IQPlus, (8/10) - Kondisi bisnis di Australia meningkat pada bulan September dibantu oleh peningkatan lapangan kerja, sebuah survei menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan tingkat aktivitas tetap tangguh meskipun ekonomi mengalami periode pertumbuhan yang lambat.

Survei dari National Australia Bank (NAB) menunjukkan indeks kondisi bisnisnya naik 3 poin menjadi +7, sementara indeks keyakinan bisnis yang lebih fluktuatif naik 3 poin menjadi -2, dengan perbaikan dalam ritel, serta rekreasi dan layanan pribadi.

"Sebagian dari penurunan keyakinan bulan lalu berbalik pada bulan September tetapi keyakinan tetap jauh di bawah rata-rata," kata Kepala Ekonomi Australia NAB Gareth Spence.

.Menariknya, karena kami pikir kita sedang melewati titik terlemah dalam pertumbuhan ekonomi untuk siklus ini, kondisi bisnis secara umum telah melacak sekitar rata-rata hingga pertengahan 2024..

Dalam ukuran kondisi, indeks ketenagakerjaan melonjak ke +5 setelah jatuh ke +1 pada bulan Agustus.

Reserve Bank of Australia (RBA) telah mempertahankan suku bunga tetap pada 4,35 persen sejak November, menilai suku bunga saat ini cukup ketat untuk membawa inflasi kembali ke kisaran targetnya 2-3 persen sambil mempertahankan perolehan ketenagakerjaan.

Inflasi utama melambat menjadi 2,7 persen pada bulan Agustus, kembali ke kisaran target, karena potongan harga listrik pemerintah, tetapi RBA telah memperingatkan bahwa ukuran bulanan tersebut tidak stabil dan akan mempertimbangkan dampak sementara.

Swap menyiratkan kemungkinan kurang dari 50 persen bahwa RBA akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

Survei menemukan tekanan harga terus mereda dengan pertumbuhan harga sektor ritel dan survei secara keseluruhan terus menurun pada bulan tersebut. Namun, pertumbuhan biaya input tetap lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa margin bisnis sedang tertekan.

Pertumbuhan biaya tenaga kerja sedikit menurun menjadi +1,7 dari +1,8 pada bulan Agustus, sementara biaya pembelian turun menjadi +1,2 dari +1,6. (end/Reuters)