21538439
IQPlus, (4/8) - Menteri Perindustrian Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya berhasil menghindari skenario terburuk dengan mencapai kesepakatan tarif AS, tetapi kekhawatiran tetap ada mengenai bagaimana profitabilitas eksportir akan terpengaruh oleh tarif 15%.
Menteri Perindustrian Kim Jung-kwan menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah pertemuan meja bundar dengan kelompok bisnis dan akademisi.
"Ada kekhawatiran bahwa tarif 15% yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akan berdampak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan yang mengekspor ke AS, terutama perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lokal AS," ujar Kim dalam sambutan pembukaannya.
Berdasarkan kesepakatannya dengan Presiden AS Donald Trump, Korea Selatan juga menyetujui paket investasi senilai $350 miliar, termasuk $200 miliar untuk industri strategis seperti semikonduktor. Sisanya dialokasikan untuk industri galangan kapal AS.
Kim mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan diskusi dengan AS untuk membahas detail spesifik paket investasi tersebut agar bermanfaat bagi perekonomian dan perusahaan-perusahaan di negara tersebut.
Belum ada kesepakatan tertulis mengenai kesepakatan antara Seoul dan Washington, dan diskusi lanjutan diperlukan mengenai struktur dana investasi di antara detail lainnya, ujar pejabat Korea Selatan.
Terlepas dari kesepakatan tarif, Korea Selatan akan mencari strategi jangka panjang dalam menghadapi era normal baru di mana nasionalisme sedang berkembang dalam lingkungan perdagangan global, ujar Menteri Perindustrian Kim. (end/Reuters)