54075450
IQPlus, (12/9) - PT Krakatau Sarana Properti, anak usaha BUMN Krakatau Steel, siap menyokong Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan pemerintah dalam hal memajukan kawasan industri nasional yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma dalam rilis di Jakarta, Jumat, menyatakan pihaknya mendukung komitmen HKI dalam pengembangan untuk kemajuan kawasan industri di Indonesia.
Terkait dengan Rakernas HKI yang berlangsung di The Royale Krakatau Hotel & Convention di Cilegon, Banten, 8-10 September 2022, Ridi mengutarakan harapannya agar Rakernas tersebut akan dapat menghasilkan beberapa pemikiran dan gagasan produktif untuk kemajuan kawasan industri di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan kedua kalinya setelah tahun 2005 lalu Cilegon bertindak sebagai tuan rumah. Kami dari PT Krakatau Sarana Properti mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakernas HKI ke-XXII di Royale Krakatau Hotel and Convention, yang juga merupakan kawasan lini usaha dari Krakatau Sarana Properti," kata Ridi.
Ia memaparkan, dalam penyelenggaraan selama tiga hari, Rakernas tersebut akan melakukan beberapa kegiatan antara lain forum bisnis, kunjungan pabrik, rapat kerja dan ditutup dengan turnamen golf.
Sementara itu, Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar mengungkapkan, eksistensi HKI selama 34 tahun ini telah berkontribusi pada pengembangan industri manufaktur di berbagi wilayah di Indonesia.
Sanny menuturkan, sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan kontribusi rata-rata mencapai sekitar 20 persen per tahun.
"Pencapaian pertumbuhan KI di daerah-daerah tidak hanya mampu menciptakan berbagai kegiatan ekonomi, akan tetapi mampu meningkatkan pertumbuhan kegiatan sosial, seperti aspek lingkungan dan tata ruang, serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan ekonomi yang tumbuh banyak menciptakan berbagai usaha-usaha komersial baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan industri manufaktur," jelas Sanny. (end/ant)