LABA BERSIH BUMITAMA AGRI NAIK 13,5 PERSEN JADI Rp1,43 TRILIUN

  • Info Pasar & Berita
  • 27 Feb 2025

05731938

IQPlus (27/2) - Produsen minyak kelapa sawit Indonesia Bumitama Agri membukukan kenaikan laba bersih sebesar 13,5 persen menjadi 1,43 triliun rupiah (S$116,9 juta) untuk semester kedua yang berakhir Desember, dari 1,26 triliun rupiah pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini menghasilkan laba per saham sebesar 825 rupiah untuk semester kedua 2024, naik dari 727 rupiah pada periode tahun sebelumnya.

Pendapatan naik 14,9 persen pada tahun ini menjadi 9,13 triliun rupiah dari 7,95 triliun rupiah.

Pada hari Kamis (27 Februari), grup tersebut mengaitkan peningkatan laba dan rugi dengan harga jual rata-rata produk kelapa sawit yang lebih tinggi, serta apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pendapatan dari produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) naik 10,7 persen menjadi 7,99 triliun rupiah, sementara pendapatan produk inti sawit (PK) tumbuh 57,2 persen menjadi 1,14 triliun rupiah.

Volume penjualan untuk produk CPO turun 9,9 persen menjadi 597.081 metrik ton dan turun 8 persen menjadi 130.769 metrik ton untuk produk PK.

Dari sisi harga jual rata-rata, harga CPO naik 22,8 persen menjadi Rp13.378 per kg pada periode semester I, sementara harga PK melonjak 70,8 persen menjadi Rp8.748 per kg.

Untuk tahun penuh yang berakhir Desember 2024, laba bersih turun 6,6 persen menjadi Rp2,29 triliun, dari Rp2,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menghasilkan laba per saham sebesar Rp1.319 untuk tahun fiskal 2024, dibandingkan dengan Rp1.412 pada tahun fiskal 2023.

Pendapatan naik tipis 8,3 persen menjadi Rp16,73 triliun, dari Rp15,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dewan direksi telah mengusulkan untuk membayar dividen final untuk tahun penuh . tergantung persetujuan pemegang saham pada rapat umum tahunan yang akan diadakan pada tanggal 28 April.

Pada tahun fiskal 2023, dewan direksi Bumitama Agri membayar dividen final sebesar S$0,0363 dan dividen khusus sebesar S$0,0192. (end/bussinesstimes.com.sg)

Kembali ke Blog