05729115
IQPlus, (27/2) - Laba bersih Maybank untuk kuartal keempat naik 6,1 persen menjadi RM2,5 miliar didukung oleh kondisi ekonomi regional yang membaik, kata bank tersebut pada Rabu (26 Februari).
Pemberi pinjaman terbesar di Malaysia itu juga mengaitkan peningkatan laba bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024 dengan pendapatan yang lebih tinggi dari bisnis manajemen kekayaan, perbankan investasi, pasar global, dan asuransi.
Laba per saham untuk kuartal tersebut mencapai 20,98 sen, naik dari 19,80 sen tahun sebelumnya.
Bank ini mengumumkan dividen tunai interim kedua sebesar 32 sen per saham, sedikit lebih tinggi dari 31 sen yang diumumkan setahun lalu.
Bersama dengan dividen 29 sen per saham yang diumumkan pada 28 Agustus 2024, dividen per saham Maybank untuk tahun penuh berjumlah 61 sen, yang berarti rasio pembayaran sebesar 73 persen.
Angka ini sedikit lebih tinggi dari dividen 60 sen per saham tahun sebelumnya, yang memiliki rasio pembayaran sebesar 77,4 persen.
Untuk tahun fiskal 2024, perusahaan melaporkan laba sebesar RM10,1 miliar, meningkat 7,9 persen dari RM9,3 miliar pada tahun sebelumnya.
Pendapatan bunga bersih untuk kuartal keempat naik 5,3 persen menjadi RM3,4 miliar, sementara pendapatan bunga bersih setahun penuh naik tipis 0,1 persen menjadi RM12,8 miliar.
Pendapatan nonbunga untuk setahun penuh tumbuh 22,6 persen menjadi RM9,9 miliar, didorong oleh kinerja yang kuat dalam pengelolaan kekayaan, perbankan investasi, pasar global, dan asuransi.
Margin bunga bersih (NIM) pemberi pinjaman tersebut adalah 2,06 persen pada Q4, turun dari 2,09 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk FY2024, NIM turun 10 basis poin menjadi 2,05 persen.
Rasio pinjaman bermasalahnya berada pada 0,98 persen pada akhir Desember, turun tipis dari 1 persen tahun lalu.
Total pinjaman grup Maybank meningkat 5,3 persen, dengan Indonesia mencatat peningkatan 11,7 persen tahun-ke-tahun, sementara Singapura dan Malaysia membukukan pertumbuhan pinjaman masing-masing sebesar 8,9 persen dan 8,2 persen.
"Kami terus melihat daya tarik yang baik di seluruh bisnis inti kami, yang secara kolektif memperkuat pertumbuhan top-line kami," kata presiden dan kepala eksekutif grup Maybank, Khairussaleh Ramli.
"Hal ini semakin didorong oleh upaya untuk memperdalam hubungan kami dengan pelanggan, memperkuat pendekatan segmentasi dan penetrasi pelanggan di seluruh produk dan sektor". (end/bussinesstimes.com.sg)