15155181

IQPlus, (31/5) - Perusahaan energi negara Malaysia, Petroliam Nasional (Petronas) melaporkan penurunan laba bersih kuartal pertama hampir 11 persen pada hari Jumat karena biaya operasional yang lebih tinggi dan harga realisasi yang lebih rendah di seluruh bisnisnya.

Laba setelah pajak dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret adalah RM21,3 miliar turun dari RM23,8 miliar pada tahun lalu. Pendapatan sebagian besar datar di RM89,7 miliar.

"Untuk kuartal pertama tahun 2024, pasar minyak dan gas terus terpengaruh oleh ketidakstabilan makroekonomi dan dinamika geopolitik di tengah transisi energi yang mengarah pada lanskap harga yang bergejolak dalam jangka panjang," kata perusahaan energi itu dalam sebuah pernyataan.

Bisnis hulu Petronas, segmen yang menghasilkan keuntungan terbesar, mengalami penurunan laba setelah pajak sebesar 9 persen menjadi RM11,32 miliar karena kenaikan biaya produk dan biaya operasional, sementara laba segmen gas turun 28 persen menjadi RM6,28 miliar karena rendahnya harga gas alam cair. (end/Reuters)