02446202

IQPlus, (25/1) - Hyundai Motor dari Korea Selatan pada hari Kamis melaporkan kenaikan laba kuartal keempat sebesar 31 persen yang meleset dari ekspektasi analis karena nilai tukar yang tidak menguntungkan serta biaya yang timbul akibat penjualan pabriknya di Rusia pada bulan Desember.

Hyundai Motor, produsen mobil nomor tiga di dunia berdasarkan penjualan dengan afiliasinya Kia, melaporkan laba bersih sebesar 2,2 triliun won untuk periode Oktober hingga Desember dibandingkan laba sebesar 1,7 triliun won pada tahun sebelumnya.

Bandingkan dengan perkiraan rata-rata LSEG SmartEstimate sebesar 2,9 triliun won, yang didasarkan pada perkiraan analis yang lebih akurat secara konsisten.

Pada bulan Desember, Hyundai Motor mengatakan akan mengalami kerugian sebesar 287 miliar won jika menjual pabriknya di Rusia, yang operasinya telah dihentikan sejak Maret 2022.

Saham Hyundai Motor diperdagangkan naik 2,4 persen setelah melaporkan pendapatannya, mengungguli saham benchmark Kospi. (end/Reuters)