19634012
IQPlus, (16/7) - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memproyeksikan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya (BI-Rate) di level 5,5 persen pada Juli 2025.
Ekonom LPEM UI Teuku Riefky di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa hal tersebut diperlukan untuk menjaga stabilitas rupiah, terutama usai inflasi meningkat dari 1,6 persen year-on-year (yoy) pada Mei 2025 menjadi 1,87 persen yoy pada Juni 2025.
"Pada Juni 2025, inflasi sedikit meningkat menjadi 1,87 persen yoy, didorong oleh kendala dari sisi pasokan pada komoditas pangan utama dan berlanjutnya tekanan harga pada produk barang dan jasa, terutama perhiasan emas," ujarnya.
Ia mengatakan tekanan inflasi dapat meningkat lebih lanjut dengan dimulainya tahun ajaran baru, peningkatan pengeluaran untuk liburan, dan penerapan harga bahan bakar nonsubsidi yang lebih tinggi.
Selain itu, Riefky menyatakan dampak dari ketegangan geopolitik yang terus berlanjut dan penerapan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) masih terus membayangi prospek perekonomian global serta dapat membebani arus modal dan stabilitas nilai tukar. (end/ant)