06229846
IQPlus, (4/3) - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, penghapusan piutang macet dari UMKM masih terus berjalan.
"Berjalan terus, kita lakukan seoptimal mungkin," ujar Maman di Jakarta, Senin.
Maman menyampaikan saat ini jumlah UMKM yang piutang macetnya sudah dihapus memang belum mencapai 50 persen. Pemerintah memiliki target sebanyak 67 ribu UMKM pada tahap pertama. Sisa yang belum dihapus, diharapkan dapat selesai pada Maret 2025.
Menurut Maman, hal ini terkait dengan mekanisme di perbankan yang akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
"Kayaknya belum (50 persen), kan di internal perbankan ada mekanisme. Mereka harus RUPS, untuk mengalokasikan. Ini kan ada yang baru akhir bulan, ada yang mungkin awal bulan, jadi ya faktor-faktor itu," jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik menyampaikan pemerintah sudah menghapus piutang macet untuk lebih dari 10 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebagaimana yang tercatat per 17 Januari 2025.
"Per tanggal 17 Januari 2025, sudah lebih dari 10 ribu (UMKM) dilakukan hapus piutang," ucap Riza dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (5/2). (end/ant)