MAYORITAS INDEKS WALL STREET ALAMI PENURUNAN HARI SELASA

  • Info Pasar & Berita
  • 16 Jul 2025

19626263

IQPlus, (16/7) - Pasar saham Wall Street sebagian besar berakhir lebih rendah pada hari Selasa meskipun Nasdaq mencatat rekor baru karena Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan AS dengan Indonesia menjelang tenggat waktu yang masih dihadapi banyak negara lain.

Semua barang Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat akan dikenakan tarif sebesar 19 persen, di bawah ancaman sebelumnya sebesar 32 persen, menurut postingan media sosial Trump.

Namun kesepakatan itu terjadi saat negosiasi AS masih belum terselesaikan dengan sekitar dua lusin mitra dagang lainnya, dengan ancaman tarif tinggi dari AS mulai 1 Agustus.

Harga saham yang tinggi di pasar .mungkin membuat pemerintah semakin berani untuk terus meningkatkan tarif,. ujar Art Hogan dari B. Riley Wealth Management, yang menganggap sebagian besar berita utama perdagangan Trump terbaru tidak menguntungkan.

Dow Jones Industrial Average turun 1,0 persen menjadi 44.023,29.

Indeks S&P berbasis luas turun 0,4 persen menjadi 6.243,76, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 0,2 persen dan ditutup pada rekor kedua berturut-turut di 20.677,80.

Rekor Nasdaq terjadi saat Nvidia mengumumkan akan melanjutkan penjualan chip kecerdasan buatan H20 ke China, setelah Washington berjanji menghapus pembatasan perizinan yang telah menghentikan ekspor. Saham Nvidia naik empat persen.

Pasar juga mencerna data yang menunjukkan kenaikan inflasi. Indeks harga konsumen naik 2,7 persen dari tahun sebelumnya di bulan Juni, naik dari 2,4 persen di bulan Mei, sebuah pergerakan yang kemungkinan menunjukkan adanya dampak tarif. (end/AFP)



Kembali ke Blog