07436274
IQPlus, (15/3) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan geliat ekonomi di Pasar Tanah Abang, Jakarta terus tumbuh dan berkembang. Para pedagang menampakkan wajah gembira karena situasi pasar saat ini sangat ramai pembeli.
Dalam siaran pers Kemendag (14/3) disebutkan Setelah sempat meredup, menjelang Lebaran 1445 H, semarak perdagangan di pasar tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Mendag Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Tanah Abang Jakarta Kamis (14/3) bersama sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan seperti Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur JenderalPerdagangan Dalam Negeri Isy Karim. Mendag Zulkifli Hasan melihat langsung produk tekstil yang dijual memiliki kualitas baik dengan harga ekonomis dan secara serius berdiskusi dengan pedagang.
"Di Pasar Tanah Abang, untuk keperluan Lebaran, termasuk pakaian, kita bisa melihat modelnya bagus-bagus. Kita melihat pakaian yang dijual berkualitas dengan harga ekonomis. Produk yang dijual tidak kalah dengan produk impor dari negara manapun,"kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, keramaian Pasar Tanah Abang, khususnya menjelang Lebaran menunjukkan geliat ekonomi yang terus tumbuh. Ia pun mensyukuri pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen, di atas rata-rata negara lain.
"Kita bisa melihat, masih pagi, tapi Pasar Tanah Abang sudah ramai, meskipun hari Kamis. Kalau Jumat, Sabtu, dan Minggu bisa lebih ramai. Ini menandakan geliat ekonomi Indonesia, Alhamdulillah, masih di atas rata-rata. Kita harus syukuri ini jika dibanding negara lain," terang Mendag.
Mendag Zulkifli Hasan berharap dengan ekonomi yang terus tumbuh serta produk kebutuhan Lebaran yang terjangkau dan berkualitas, masyarakatdapat beribadah puasa dan menyambut lebaran dengan penuh keceriaan.
"Mudah-mudahan puasa dan Lebaran ini bisa diselenggarakan dengan baik, aman, nyaman, dan damai sehingga saudara kita yang berpuasa dan ber-Lebaran bisa menjalani dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan,"tambah Mendag. (end)