Mengenal Jenis Portofolio Investasi

  • Artikel Edukasi
  • 14 Nov 2022

Dalam berinvestasi, kita harus memahami arti dari portofolio dan aspek penting agar dapat menghasilkan return atau capital gain yang optimal saat berinvestasi.

Arti dari portofolio itu sendiri adalah kumpulan aset investasi yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. Portofolio diperuntukkan untuk menentukan strategi, dan memaksimalkan keuntungan agar bisa dikelola dengan baik dan meminimalisir risiko.

Jenis Portofolio Investasi :

  1. Income Portofolio
    Jenis portofolio ini memiliki risiko lebih kecil dan fokus mencari keuntungan dari pembagian dividen. Dalam hal ini investor akan mencari saham yang sering membagikan dividen daripada hasil dari hasil penjualan aset investasi (capital gain).
  2. Value Portofolio
    Portofolio ini tentunya berisikan aset saham yang memiliki value tinggi. Investor bisa menerapkan strategi ini dalam membeli saham dengan harga yang murah dari harga semestinya (undervalued stock). Namun untuk Value portofolio harus diperhatikan tingkat risikonya, karena investor memiliki aset investasi dengan harga yang fluktuatif.
  3. Growth Portofolio
    Growth portofolio berfokus pada bertumbuhan aset investasi dan memiliki risiko yang cukup tinggi. Dalam hal ini, investor menggunakan prinsip berinvestasi high risk, high return. Investor memiliki saham perusahaan yang sedang berkembang dan memiliki prospek kinerja yang baik untuk kedepannya.
  4.  

Setelah kita membahas pengertian dan jenis portofolio, Investor juga harus mempunyai strategi dalam mengelolanya. Berikut cara mengelola portofolio investasi saham :

  1. Menentukan tujuan dalam berinvestasi dan jangka waktunya agar dapat bisa memilih instrumen sesuai dengan tujuan investasi.
  2. Mengenali profil risiko seperti profil konservatif, moderat, dan agresif.
  3. Memperhatikan portofolio secara rutin khususnya investor yang memiliki aset saham dengan pergerakan harga secara fluktuatif.

Dengan kita memahami jenis portofolio dan mengatur keuangan yang baik, kamu bisa mempunyai strategi dalam berinvestasi agar bisa mengoptimalkan profit dan meminimalisir risiko.

Kembali ke Blog