MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN PT ASIA SEJAHTERA MINA TBK

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Feb 2024

04249628

IQPlus, (12/2) - Rumput laut adalah suatu komoditas yang saat ini terus berkembang dan memiliki prospek yang sangat baik. Saat ini, Indonesia adalah produsen terbesar ke-2 di dunia setelah China.

Hal ini membuat banyak badan usaha di Indonesia menggeluti bisnis rumput laut, salah satunya PT Asia Sejahtera Mina Tbk. Merupakan salah satu supplier rumput laut terbesar di Indonesia, PT Asia Sejahtera Mina Tbk didirikan pada tahun 2008. Hingga saat ini Perseroan telah mensuplai 3 jenis rumput laut yaitu Eucheuma Cottoni, Echeuma Spinosium dan Gracilaria. Jenis rumput laut tersebut sangat berguna sebagai material di bidang farmasi, kosmetik dan makanan. Penyuplaian rumput laut mayoritas ke negara-negara di benua Asia, Eropa hingga Amerika Selatan, tak terkecuali wilayah Indonesia.

Pada tahun 2019, Perseroan melakukan Initial Public Offering (IPO) dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 November 2019 dengan kode saham "AGAR" serta menjadikan Perseroan menjadi satu-satunya supplier rumput laut yang melantai di BEI.

Saat itu, Perseroan menerbitkan 250.000.000 lembar saham baru dengan harga IPO Rp110,- per lembar saham dan berhasil fully subscribed dengan meraup dana segar sebesar Rp27,5 Miliar.

Direktur Utama Perseroan, Indra Widyadharma dalam siaran pers (12/2) mengatakan dalam memenuhi permintaan rumput laut khususnya dari Luar Negeri, Perseroan bermitra dengan para petani rumput laut yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. "kemitraan kami dengan para petani rumput laut sangat bermanfaat bagi persediaan rumput laut pada gudang dengan klasifikasi B yang kami miliki yang berada di Surabaya, Maros dan Makassar,"ucapnya.

Dalam proses bisnisnya, pertama-tama Perseroan mengumpulkan rumput laut dari supplier yang mana beranggotakan para petani yang telah menjadi mitra. Setelah dikumpulkan, dilakukan tes kualitas kadar air dan tingkat kotoran pada rumput laut. Setelah uji kualitas kadar air, rumput laut tersebut dikeringkan kembali dengan cara dijemur hingga kadar air mencapai 38%. .Rumput laut yang telah dikeringkan akan dikemas dan diekspor langsung dari Pelabuhan terdekat dari Gudang kami. ujarnya. Dalam setahun, Perseroan bisa mengekspor hingga 22 ribu ton rumput laut.

"Dalam prosesnya, kami memiliki high standard dan telah lolos uji serta memperoleh sertifikasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia," pungkasnya. Beberapa sertifikasi tersebut antara lain Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Phytosanitary, Standar Kelayakan Pengolahan (SKP) hingga Sistem Resi Gudang. (end)


Kembali ke Blog