Mengetahui Besaran Utang Perusahaan Tanpa Membaca Laporan Keuangan

  • Artikel Edukasi
  • 04 Okt 2024

Ketika berinvestasi, salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kesehatan finansial perusahaan. Banyak Sobat Genvest mungkin merasa terbebani dengan keharusan membaca laporan keuangan yang kompleks untuk memahami posisi utang perusahaan. Namun, ada cara yang lebih mudah untuk mengetahui seberapa besar beban utang tanpa harus membuka laporan keuangan secara mendalam, yaitu dengan menggunakan rasio solvabilitas.

Rasio solvabilitas merupakan alat yang dapat memberikan gambaran besar mengenai kondisi utang suatu perusahaan. Dua rasio solvabilitas utama yang sering digunakan oleh investor adalah Debt-to-Equity Ratio (DER) dan Debt-to-Assets Ratio (DAR). Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua rasio ini!

  1. Debt-to-Equity Ratio (DER)

Rasio ini membandingkan jumlah utang perusahaan dengan ekuitas atau modal yang dimiliki oleh pemilik. Jika DER adalah 0,5, artinya perusahaan memiliki utang setengah dari ekuitasnya. DER yang lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih bergantung pada utang daripada modal sendiri untuk menjalankan operasinya. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar pula risiko yang mungkin dihadapi perusahaan, terutama dalam kondisi finansial yang sulit.

 

  1. Debt-to-Assets Ratio (DAR)

Rasio ini mengukur berapa persen dari total aset perusahaan yang dibiayai oleh utang. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki DAR sebesar 40%, ini berarti 40% dari asetnya dibiayai dengan utang. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap utang.. Rasio yang tinggi dapat mengisyaratkan risiko yang lebih besar, karena perusahaan lebih mengutamakan pembiayaan melalui utang dibandingkan dengan modal sendiri.

Dengan memahami kedua rasio ini, Sobat Genvest dapat dengan mudah mendapatkan gambaran tentang kondisi keuangan dan tingkat risiko perusahaan tanpa harus membuka laporan keuangan yang panjang dan detail. Rasio yang lebih tinggi umumnya menandakan bahwa perusahaan mungkin memiliki beban utang yang besar, sedangkan rasio yang lebih rendah menunjukkan bahwa perusahaan lebih mengandalkan modal sendiri.

Mempelajari rasio solvabilitas adalah langkah penting dalam perjalanan investasi Sobat Genvest. Dengan informasi ini, Sobat Genvest bisa lebih bijak dalam memilih perusahaan yang sehat secara finansial dan menghindari risiko yang tidak perlu. Untuk mendalami strategi investasi yang lebih efektif dan aman, mulailah berinvestasi bersama CGS International Sekuritas Indonesia! Bersama kami, Sobat Genvest bisa mengikuti kelas edukasi #PastiPahamInvestasi dan berinvestasi dengan lebih percaya diri dan cerdas. Yuk, mulai investasi sekarang!

Kembali ke Blog