08658987
IQPlus, (27/3) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Wani yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Palu, Sulawesi Tengah memiliki kapasitas layanan kargo sebesar 82.000 ton per tahun.
"Dengan dilakukannya pembangunan ini, maka Pelabuhan Wani memiliki kapasitas layanan kargo sebesar 82.000 ton per tahun dan dapat melayani kapal terbesar 6.000 DWT (Dead weight Tonnage)," kata Budi di Palu, Rabu.
Budi mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, yakni Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan setelah dilakukan rehabilitasi pasca diterjang gempa bumi pada tahun 2018. Peresmian kedua pelabuhan tersebut dipusatkan di Pelabuhan Wani daerah tersebut.
Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu menjelaskan pembangunan Pelabuhan Wani dimulai sejak 22 April 2022 hingga 30 Desember 2023. Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan dermaga sepanjang 150 meter, Trestle (jalan/akses dari dermaga menuju darat) sepanjang 28 meter, gedung kantor, garasi kapal negara, serta Masjid.
Sedangkan untuk Pelabuhan Pantoloan, pembangunan dimulai sejak tanggal 30 September 2021 sampai 22 November 2022. Lingkup pekerjaannya meliputi rehabilitasi trestle sepanjang 93 meter, pembangunan dermaga sepanjang 169 meter, perpanjangan struktur atas dermaga, serta gedung kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) seluas 1.500 meter persegi.
"Saat ini, pelabuhan tersebut mampu melayani kapal terbesar 30.000 DWT, dengan kapasitas layanan peti kemas sebesar 160.000 Twenty-foot Equivalent Unit (TEUs) per tahun," ujar Budi. (end/ant)