18425842
IQPlus, (4/7) - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengingatkan peran strategis Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam mendorong peningkatan investasi nasional.
Menurut Sri Mulyani, kehadiran Danantara sebagai badan pengelola investasi milik negara (state-owned) harus mampu menjadi katalis, bukan malah menyingkirkan peran swasta.
"Peranan Danantara akan sangat menentukan apakah investasi kita meningkat, karena Danantara itu state-owned. Kalau dominan tanpa bisa attract (investor), maka yang terjadi crowding out," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.
Sebaliknya, lanjut dia, apabila Danantara mampu menarik partisipasi lebih banyak investor swasta maka lembaga tersebut dapat memainkan peran strategis sebagai katalis pertumbuhan ekonomi.
"Kalau investasi Danantara mampu attract swasta maka Danantara bisa menjadi katalis. Jadi, ini adalah sesuatu yang perlu terus disampaikan. Kami telah berkomunikasi terus dengan tim Danantara," jelasnya.
Menkeu juga menyebut, deregulasi merupakan kunci untuk mendorong percepatan investasi Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis, merespons adanya tren perlambatan investasi yang terjadi pada triwulan I 2025.
Menkeu mengungkapkan beberapa fokus utama deregulasi, antara lain percepatan proses perizinan hingga ke tingkat pemerintah daerah (perda), penyederhanaan proses impor bagi industri dalam negeri, serta dukungan investasi strategis melalui relaksasi kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). (end/ant)