31733947
IQPlus, (13/11) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendorong hilirisasi produksi susu melalui koperasi supaya bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Apabila setiap peternak masing-masing memiliki lima ekor sapi, maka posisi tawarnya jauh lebih rendah di pasar dibandingkan seribu peternak yang bergabung dengan koperasi dengan memiliki total 10 ribu ekor sapi.
"Kalau seribu peternak dengan 10 ribu ekor, kan posisi tawarnya juga jauh lebih baik. Kami dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) juga sedang menggagas bagaimana menghilirisasi koperasi susu. Kalau bisa, seribu peternak dengan 10 ribu ekor kita hilirisasi, kita pasteurisasi, nanti kita invest mesin-mesinnya untuk sampai produk-produk UHT (ultra high temperature), supaya bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis," ujarnya dalam doorstop pasca kegiatan "CNN Indonesia Financial Forum 2024, Inklusi Keuangan: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Jika perlu, lanjutnya, setiap koperasi bekerja sama dengan pihak lain agar para peternak dapat memperoleh nilai tambah dari proses hilirisasi produk susu.
Para peternak selama ini disebut hanya menjual susu mentah saja karena untuk diolah menjadi susu bubuk membutuhkan pabrik, teknologi, dan investasi.
"Kalau dikoperasikan dan koperasi bekerjasama dengan pihak lain, koperasi ini punya posisi tawar dan bisa mendapatkan keuntungan. Bayangkan, (anggota) koperasi di (luar negeri), setahun mereka satu orang bisa dapat 40 ribu dolar AS, SHU-nya (sisa hasil usaha), makanya makmur-makmur," kata dia. (end/ant)