29229438
IQPlus, (20/10) - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Rumah Produksi Bersama (RPB) atau factory sharing komoditas garam yang dibangun dengan dana APBN di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan diyakini mampu menjadi solusi untuk menyejahterakan petani garam.
"Kita harapkan garam hasil produksi petani bisa ditingkatkan nilai dan kualitasnya supaya petani semakin sejahtera karena garam yang diolah di RPB ini bisa memenuhi standar industri,. kata Teten saat meninjau pembangunan Rumah Produksi Bersama di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menteri Teten mengatakan bahwa RPB komoditas garam di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan bagian dari rencana pemerintah membangun delapan titik RPB di tahun 2023.
Saat ini progres dari pembangunan RPB komoditas garam di wilayah tersebut mencapai 45 persen. Dari RPB tersebut nantinya 80 persen hasil produksi untuk memenuhi sektor industri dan 20 persen sisanya untuk garam konsumsi yang akan dijual melalui ritel-ritel modern.
Secara khusus Teten meminta pengelola Koperasi Produsen Mappatuwo sebagai pengelola RPB dan offtaker dari para petani garam bisa memperbaiki tata kelola bisnis dan tata kelola perniagaannya.
"Ini menjadi bagian upaya pemerintah meningkatkan kualitas produksi para petani garam agar keuntungan bisa dinikmati mereka," ucapnya. (end/ant)