06946956
IQPlus, (11/3) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak boleh ada kompromi untuk penindakan terkait pelanggaran takaran MinyaKita di pasaran.
"Kami sudah berkoordinasi dengan penegak hukum Pak Kapolri, yang bersalah ditindak tegas," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan, siapa pun tidak boleh ada kompromi dalam menyikapi pelanggaran soal MinyaKita ini.
"Karena kalau kita kompromi sama dengan berternak kejahatan dan korbannya adalah rakyat," katanya.
Mengenai MinyaKita yang dijual tidak sesuai takaran yang tercantum 1 liter pada kemasan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
"Kami kompak dengan Pak Mendag (Menteri Perdagangan), justru informasi awal dari Pak Mendag dan kami mengecek di lapangan, jadi kami kompak dengan beliau," katanya.
Mentan juga menemukan volume minyak rakyat MinyaKita tidak sesuai takaran di Pasar Gede Solo Jawa Tengah meski sesuai HET (harga eceran tertinggi), yakni Rp15.700 per liter.
"Yang botol ini kurang, hanya 900 ml, jadi kurang 100 ml. Harganya sesuai HET tapi masih kurang, ini harus diperbaiki," katanya pada peninjauan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) jelang Lebaran 2025 di Solo, Selasa. (end/ant)