26940507
IQPlus, (26/9) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersinergi dalam membangun perekonomian Indonesia.
"Kementerian ATR/BPN hadir untuk bisa memberikan kepastian hukum atas tanah, termasuk dengan tegas menghadapi mafia-mafia tanah. Ini tidak bisa sendirian, perlu sinergi, termasuk dengan hadirnya Hipmi dalam pembangunan ekonomi bangsa ke depan," kata AHY dalam Musda XV BPD Hipmi Jawa Timur 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Secara khusus, untuk Hipmi Jawa Timur, perkembangan dunia usaha akan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian lokal maupun nasional, mengingat wilayah ini mencakup 38 kabupaten/kota.
"Dunia usaha punya peran yang sangat penting. Kalau kita ingin membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan, tentu pemerintah memiliki andil dalam menciptakan iklim, ekosistem, sekaligus menata regulasi dan birokrasi yang responsif dan adaptif, tetapi dunia usaha yang hebat yang akan mengubah banyak hal," tuturnya.
Hipmi berperan dalam mendorong dunia usaha, Kementerian ATR/BPN akan menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah untuk masyarakat dan mencegah terjadinya berbagai kejahatan di bidang pertanahan, termasuk yang dilakukan oleh mafia tanah.
Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie mengatakan bahwa Kadin Indonesia pada akhirnya akan kembali solid.
Karena menurutnya bagaimanapun juga Kadin Indonesia hanya ada satu.
"Saya rasa harusnya sih semuanya (Kadin Indonesia) akan satu kembali. Karena Kadin itu memang cuma satu dan sejarahnya juga biasalah di awal-awal, tapi ujungnya pasti apik dan solid untuk dunia usaha," kata Anindya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu. (end/ant)