17250783
IQPlus, (21/6) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong percepatan proyek manajemen banjir perkotaan terpadu di Jabodetabek guna mengurangi dampak kerusakan akibat bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
"Proyek Integrated Urban Flood Management bertujuan untuk mengurangi dampak kerusakan akibat banjir di Jabodetabek," kata Basuki dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Basuki menyampaikan manajemen banjir perkotaan terpadu dapat dilakukan melalui penerapan langkah-langkah pengendalian banjir yang komprehensif seperti perbaikan sungai, penggalian dasar sungai dan perlindungan tepian, kolam penahan, dan saluran pintas.
Menteri PUPR sebelumnya melakukan pertemuan dengan Senior Deputy Director of Southeast Asia Division Japan International Cooperation Agency (JICA) Hidenori Hashimoto di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Pertemuan tersebut mendiskusikan mengenai proyek Manajemen Banjir Perkotaan Terpadu (Integrated Urban Flood Management) di Jabodetabek.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama di bidang infrastruktur lainnya seperti jalan, jembatan, perumahan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kesempatan itu, Basuki juga mengapresiasi hasil studi yang telah disampaikan oleh Yachiyo Engineering Consultant JICA dan mendorong percepatan pekerjaan Integrated Urban Flood Management di Jabodetabek.
"Saya berterima kasih atas hibah JICA yang telah membantu dalam survei persiapan proyek yang berlangsung dari tahun 2023-2025. Saya harap konstruksi untuk 1 atau 2 komponen pekerjaan dapat segera dimulai di periode 2025-2029," ucap Basuki. (end)