15742619
IQPlus, (6/6) - BUMN holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID, memperkuat program nilai tambah komoditas mineral sebagai strategi hilirisasi tahun 2024.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan Grup MIND ID memiliki sejumlah proyek strategis dalam program hilirisasi yang akan semakin memperkuat penambahan nilai komoditas mineral Indonesia.
Grup holding MIND ID terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk (TINS).
Perusahaan-perusahaan itu mempercepat berbagai proyek yang telah direncanakan.
Salah satunya, yaitu proyek dragon di Aneka Tambang (ANTM) yang telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Cotemporary Amperex Technology Co Limited (CATL). Proyek ini akan memasuki tahap persiapan dan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) sebagai tahapan lanjutan.
Selanjutnya, ada juga proyek strategis lainnya meliputi proyek garapan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berfokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik. PTBA proaktif mengembangkan solusi untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan pengembangan kapasitas angkutan lainnya.
"MIND ID terus berupaya maksimal untuk menggarap berbagai proyek strategis hilirisasi industri pertambangan sebagai kontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia," kata Hendi.
Hendi melanjutkan seluruh upaya proaktif peningkatan kinerja ini diharap dapat semakin memperkuat operasional bisnis dan kontribusi MIND ID kepada negara.
"Kami terus konsisten untuk membukukan kinerja positif secara berkelanjutan, sehingga terus mendorong kontribusi MIND ID pada negeri," ujar dia lagi. (end/ant)