22739963
IQPlus, (15/8) - PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) berencana menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.
Manajemen MSIN dalam keterangan tertulisnya Kamis (15/8) menuturkan bahwa aksi korporasi ini dilakukan dengan latar belakang adalah volume perdagangan dan volatilitas harga saham.Dengan melakukan stock split, harga saham Perseroan akan lebih terjangkau dan dapat memberikan sinyal positif terhadap pelaku pasar modal untuk dapat turut berpartisipasi dalam mendukung saham MSIN Lebih lanjut Manajemen MSIN memaparkan tujuan dilakukannya Stock Split adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan disamping itu harga per lembar saham Perseroan akan menjadi lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham Perseroan, mengingat Perseroan merupakan perusahaan digital media/ entertainment terlengkap dan terbesar di Indonesia.
"Aksi korporasi ini juga akan meningkatkan jumlah investor domestik di tanah air, karena dengan harga per lembar saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham MSIN,"tuturnya.
Adapun jumlah saham sebelum stock split 12.135.235.641 saham akan menjadi 60.676.178.205 saham sementara itu nilai Nominal Saham sebelum stock split Rp 50 per saham akan menjadi Rp 10 per saham dan MSIN tidak memiliki efek bersifat ekuitas selain saham yang belum dilaksanakan menjadi saham.
Selain itu MSIN belum memiliki rencana aksi korporasi yang dapat mempengaruhi jumlah saham dan/atau permodalan Perseroan dalam jangka waktu 6 bulan ke depan setelah Tanggal Perkiraan Pelaksanaan stock split.
Sementara itu rencana Jadwal pelaksanaan stock split adalah akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 Oktober 2024 dan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar Negosiasi pada 7 Oktober 2024.
Selanjutnya periode Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai pada 7-8 Oktober 2024 serta mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 9 Oktober 2024.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka MSIN meminta Persetujuan dalam RUPSLB yang akan digelar pada 23 September 2024. (end)