23027067

IQPlus, (19/8) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggencarkan kegiatan edukasi tentang literasi dan inklusi keuangan, serta keamanan data pribadi kepada kalangan pelajar di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, agar tidak mudah terjerat pinjaman daring dan investasi ilegal.

"Edukasi ini bertujuan menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan dalam kebiasaan menabung, dan mampu memanfaatkan produk jasa keuangan secara optimal, sehingga terhindar dari jerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong," kata Pelaksana Tugas Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman di Tasikmalaya, Sabtu.

Kantor OJK Tasikmalaya meliputi wilayah tugas Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, dan Pangandaran itu, kata Melati, akan menjadi daerah sasaran untuk terus bergerak dan berkomitmen mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada semua elemen masyarakat.

Upaya tersebut, kata dia, dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dan industri jasa keuangan, salah satunya dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Priangan Timur yang menggelar kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM).

"Berkolaborasi dengan seluruh 'stakeholder' dengan target para pelajar khususnya, dan komunitas, sehingga peningkatan edukasi dan inklusi keuangan untuk semua kalangan dapat merata di wilayah Priangan Timur," katanya. (end/ant)