OJK NILAI KEBUTUHAN KREDIT USAHA TETAP LEBIH TINGGI DIBANDING SIMPANAN

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Jun 2025

16338265

IQPlus, (13/6) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa kebutuhan kredit usaha tetap lebih tinggi dibandingkan dengan keinginan masyarakat untuk menyimpan dana di bank, di tengah pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang sama-sama mengalami perlambatan.

Berdasarkan data terakhir per April 2025, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 8,88 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan April 2024 yang sebesar 13,09 persen yoy. Sedangkan DPK per April 2025 tumbuh 4,55 persen yoy, melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 8,21 persen yoy.

"Optimisme proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih cukup baik antara lain percepatan belanja dan stimulus ekonomi pemerintah, diharapkan dapat menarik minat investasi ke domestik dan meningkatkan permintaan kredit," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam jawaban tertulis di Jakarta, Jumat.

Dian menjelaskan, tingginya ketidakpastian global yang antara lain disebabkan lambannya laju penurunan suku bunga acuan khususnya Fed Fund Rate atau suku bunga acuan bank sentral AS, eskalasi trade war melalui kebijakan pengenaan tarif impor oleh AS, serta dinamika konflik geopolitik yang masih terjadi di beberapa kawasan, memang sedikit banyak telah memengaruhi ekonomi global maupun domestik. (end/ant)

Kembali ke Blog