34744807
IQPlus, (14/12) - PT Onix Capital Tbk. (OCAP) berencana melakukan Go Private Perseroan dikarenakan Perseroan sudah tidak memiliki kegiatan usaha dan sejauh ini Perseroan belum memiliki rencana usaha baru.
Dalam keterangan tertulisnya Kamis (14/12) Manajemen OCAP menyampaikan bahwa alasan dilakukan Go Privatea adalah saham Perseroan termasuk saham tidak aktif diperdagangkan di BEI karena saham Perseroan disuspensi sejak tahun 2020 dan telah mencapai batas waktu masa suspensi 36 bulan pada tanggal 1 September 2023.
OCAP belum dapat memulihkan keadaan dan oleh karena itu Perseroan memutuskan melaksanakan Rencana Go Private dan sehubungan dengan hal ini, Pemegang Saham akan memiliki kesempatan untuk menjual kepemilikan saham dengan harga di atas harga rata-rata.
OCAP akan melakukan pembelian kembali atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik/masyarakat (kurang dari 5%) sejumlah 32.784.000 lembar saham atau sebesar 12% atas modal ditempatkan dan disetor penuh di harga Rp200 per saham dan dana yang akan digunakan pada pembelian kembali adalah sebanyak-banyaknya Rp6.556.800.000.
Adapun biaya pembelian kembali saham akan berasal dari fasilitas pinjaman Pemegang Saham dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan transaksi Pembelian Kembali Saham, termasuk biaya broker, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan.
Rencana go private ini tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham, oleh karena sampai saat ini, Perseroan tidak memiliki pendapatan yang disebabkan telah dicabutnya izin usaha anak perusahaan Perseroan yaitu Onix Sekuritas (OS) yang merupakan sumber pemasukan terbesar bagi Perseroan dan tidak ada kontribusi dividen yang diterima oleh anak perusahaan dan cucu perusahaan Perseroan dari PT Onix Investama (OI) dan PT Menteng Medika Indonesia (MMI).
OCAP akan meminta persetujuan Go Private dalam Rapat Umum pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada hari Senin, 22 Januari 2024. (end)